Pengertian
Komputasi Modern
Komputasi
modern terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern untuk Komputasi dapat
diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma. Dan disebut modern karena menggunakan alat canggih
saat menyelesaian masalah. Maka dapat di simpulkan komputasi modern adalah
perhitungan yang menggunakan computer canggih dimana pada computer tersebut
tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara
efektif dan efisien. Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah antara
lain untuk menghitung :
1. Akurasi (big, Floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang
paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern
dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat
dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang
biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data
tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat
digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat
diselesaikan dengan cepta. Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah
suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat
ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah
perhitungan dalam waktu singkat.
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing
atau paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu
cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah
jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau
paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan
metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat
diorganisir dengan baik.
4. Modeling (NN & GA)
Modeling merupakan suatu hal yang
penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita
dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak
ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan
tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern
membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big
O)
Komputasi modern dirancang untuk
menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan
menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan
untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.
Pengertian
Parallel Processing
Paralel
processing atau pemrosesan paralel memiliki pengertian yaitu penggunaan pada
lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan, atau
penggunaan dua atau lebih tugas pada waktu yang sama dengan tujuan
mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara
mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada pada tujuan yang sama.
Maksudnya program dijalankan dengan banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan
untuk membuat program yang lebih baik dan dapat diproses dengan cepat.
Dapat
diambil kesimpulan bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah
multitasking, yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program
sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah parallel computing.
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU
untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing
membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat
dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Paralel
Processing merupakan kemampuan
menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara
simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah
teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk
mempercepat proses penyelesaian masalah. Terdapat dua hukum yang berlaku dalam
sebuah parallel processing, yaitu :
Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan
kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses
sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk
menyelesaikan sebuah masalah.”
Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson
hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi
paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat
penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan
mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.
Sumber :
https://maldinimaulana.wordpress.com/2016/06/12/komputasi-dan-parallel-processing/
Hubungan
Antara Komputasi Modern Dengan Paralel Processing
Penggunaan
komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan
penyelesaian masalah secara manual. Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau
proses komputasi semakin diterapkan, salah satunya adalah dengan cara
meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat
keras komputer adalah processor. Sedangkan paralel processing adalah penggunaan
beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak
processor) agar kinerja komputer semakin cepat.
Komputasi
modern dengan parallel processing sangat berkaitan keterhubungannya. Dimana
pada saat ini penggunaan komputasi modern sudah sangat luas bahkan hampir
dikatakan seluruh kegiatan berhubungan langsung dengan komputasi modern. Selain
itu untuk saat ini komputasi modern dituntut untuk menjadi sesuatu perhitungan
atau komputasi yang cepat. Untuk mewujudkan hal ini maka dibutuhkan perangkat
keras atau hardware yang cepat pula. Salah satu cara yang digunakan adalah
dengan menerapkan system parallel processing.
Parallel
processing adalah sistem penggunaan beberapa prosesor secara bersamaan. Dengan
menggabungkan lebih dari satu prosesor maka dapat meningkatkan kemampuan serta
kecepatan dari computer. Secara tidak langsung parallel processing adalah
menggabungkan dua computer atau lebih menjadi satu computer yang kinerjanya
sama dengan jumlah computer atau CPU yang digabungkan.
Kinerja
komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan
memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah
dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada
menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan
menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU
tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk
masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan
satu CPU saja.
Penggunaan komputasi parallel processing merupakan pilihan
yang cukup handal untuk saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak,
hal ini apabila dibandingkan dengan membeli suatu super komputer yang harganya
sangat mahal. Aspek keamanan merupakan suatu aspek penting dalam sistem
parallel prosessing komputasi ini, karena didalam sistem akan banyak berkaitan
dengan akses data, hak pengguna, keamanan data, keamanan jaringan terhadap
peyerangan sesorang atau bahkan virus sehingga akan menghambat kinerja dari
system komputasi ini.
Kelebihan
dan Kekurangan Artikel Komputasi Modern Dengan Paralel Processing
Komentar pribadi saya
mengenai kelebihan dan kekurangan artikel diatas :
Kelebihan
·
Pada artikel diatas menurut saya memiliki
kelebihan menampilkan informasi yang lugas mengenai pengertian komputasi dan
parallel processing yang juga dijelaskan secara rinci dan mudah dimengerti.
·
Pada artikel diatas juga memiliki beberapa
implementasi dari bidang-bidang yang berhubungan dengan komputasi.
·
Penulisan pada artikel diatas juga teratur
dan sesuai dengan kaidah penulisan artikel, dan kata yang digunakan juga pada
artikel ini bersifat baku dan sesuai dengan kamus EYD Bahasa Indonesia.
Kekurangan
·
Pada artikel diatas memiliki kekurangan yakni
tidak terdapat penjelasan mengenai model-model parallel processing dan juga
pengertian dari komputasi parallel itu sendiri.
·
Penjelasan dari hukum-hukum yang berlaku pada
parallel processing kurang jelas dan tidak disertakan contoh dari penggunaan
hukum tersebut.
·
Di dalam menjelaskan penulis tidak memberikan
contoh dengan gambar yang seharusnya bisa ditambahkan agar para pembaca bisa
lebih mengetahui maksut dari tulisan di artikel.
·
Penjelasan hanya pada komputasi parallel
processing sedangkan komputasi modern sendiri tidak dibahas. Sehingga, perbedaan
antara keduanya agak sulit dimengerti. Selain itu, terdapat sedikit kekurangan
pada hukum yang berlaku. Dimana seharusnya ada beberapa rumus yang berkaitan
dengan masing-masing hukum, sehingga cara penggunaan hukum yang berlaku
seharusnya dapat lebih mudah dimengerti.
·
Alangkah baiknya jika penjelasannya diberikan
secara lebih men-detail lagi seperti dapat ditambahkan dengan penjelasan
sejarah komputasi terlebih dahulu diikuti dengan penjelasaan sejarah parallel
dan sejarah komputasi modern, baru setelah itu masuk ke penjelasan komputasi
parallel.
·
Pada artikel diatas juga akan lebih lengkap
lagi jika ditambahkan dengan contoh dari penerapan komputasi parallelnya
tersebut, karena seperti tulisan diatas dikatakan bahwa penggunaan komputasi
parallel ini terdapat dalam berbagai bidang tidak hanya informatika saja tetapi
juga di bidang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar