Pages

Rabu, 25 April 2018

Berfikir Positif Dalam Menumbuhkan Semangat Belajar


Berfikir positif merupakan cara terbaik dalam menghadapi segala masalah. Dengan berfikir positif kita bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, tanpa menggunakan kekerasan dan yang bisa menimbulkan masalah baru. Berfikir positif juga menjadikan diri kita menjadi manusia yang selalu bersabar dan yang pasti menimbulkan energi yang positif dalam diri kita.
          Di lingkungan sekitar kita terutama lingkungan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk berfikir positif, terutama dalam menghadapi  pelajaran kuliah sangat berguna untuk mengerjakan tugas – tugas perkuliahan yang sangat banyak. Berfikir positif memang melelahkan dan kurang menyenagkan tetapi itu adalah cara terbaik untuk menemukan solusi dari segala permasalahan. Kita bisa optimis menerima keadaan dan menghadapi realita yang ada.
          Berdasarkan pengalaman yang saya miliki berfikir positif dalam menumbuhkan semangat belajar adalah dengan cara menenangkan diri terlebih dahulu, rileks, dan membuang segala fikiran yang negatif. Dengan begitu saya baru bisa memulai mengerjakan tugas – tugas kuliah yang sangat banyak, tentunya dengan bantuan suasana yang nyaman dan dengan makanan yang enak untuk menemani belajar dan menumbuhkan semangat saat belajar. Tentunya hal tersebut saya lakukan dirumah, berbeda jika kegiatan belajar di kampus.
          Namun rasa bosan seringkali muncul dalam diri saya. Masak belajar setiap hari sih? Apa tidak ada kegiatan lain yang bisa dilakukan? Mungkin itu kata yang sering muncul dibenak saya. Namun saya selalu mengingat pepatah bijak yang berkata “belajar di saat muda bagai mengukir diatas batu, sedangkan belajar di saat tua bagai melukis diatas air”. Pepatah tersebut sangat tepat karena di masa muda merupakan masa dimana manusia mempunyai semangat juang yang tinggi dan rasa penasaran yang kuat untuk mencoba mencari hal baru.
          Dengan mengetahui hakekat dari belajar itu sendiri sebenarnya tidaklah sulit untuk menumbuhkan semangat belajar dan kiat – kiat menumbuhkan semangat belajar dari saya adalah :
Pertama, bangunlah kemantapan hati bahwa kita memiliki mimpi atau cita-cita. Seseorang yang tidak memiliki impian atau cita-cita, maka bisa dikatakan hidupnya akan hampa karena tak tahu apa tujuan hidupnya. Karena itulah, orang tua kita berpesan “gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”. Jangan pernah takut mempunyai cita-cita yang tinggi, sebab dengan adanya cita-cita itulah, kita menjadi mau belajar dan berusaha untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencapainya.
Kedua, Sadarilah bahwa kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai. Baik itu orangtua, guru, atau teman-teman yang pasti akan bangga jika kita menjadi orang yang pandai dan berprestasi. Dengan begitu, semangat kita akan terpacu untuk belajar menjadi lebih baik dan mampu menjadi pribadi yang patut dibanggakan, baik oleh diri sendiri maupun orang lain.
Ketiga, Pupuklah rasa iri (bukan dengki) kepada orang yang lebih pandai atau lebih tinggi ilmunya. Kalau mereka bisa, kenapa saya tidak? Hadirkan pertanyaan ini berulang-ulang saat kita melihat orang lain berprestasi. Bukan hanya itu, dekati dan jadikan orang tersebut teman kita. Tak perlu malu untuk belajar kepada siapapun, meski mungkin kepada anak kecil sekali pun. Sebab, ilmu bisa didapatkan dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dengan begitu, akan tumbuh motivasi sekaligus upaya positif dalam mencapai tujuan kita tersebut.
Keempat, Menghindari gangguan yang akan membuat diri kita merasa tergoda untuk beralih dari belajar dan melakukan aktifitas lain, misal menonton TV, tiduran, bermain game, atau sms pacar. Maka sebelum mulai belajar singkirkan hal-hal tersebut atau kita memilih tempat belajar yang terhindar dari berbagai gangguan tersebut. Hal ini akan membuat belajar kita menjadi lebih fokus.
Kelima, Biasanya saat guru selesai membahas satu mata pelajaran akan bertanya pada murid muridnya. Apakah sudah jelas? Janganlah ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham atau kurang mengerti apa pelajaran yang disampaikan oleh guru tersebut. Karena ada pepatah yang mengatakan bahwa malu bertanya sesat dijalan.
Keenam, Tanamkanlah dalam pikiran bahwa sesuatu yang diawali dengan perjuangan pasti akan diakhiri dengan kesenangan dan kebahagiaan. Maka tunda terlebih dahulu kesenangan kita, tetapi ganti dengan melakuakan perjuangan belajar menuntut ilmu, walaupun memang rasanya pahit, tetapi jika kita telah menjalaninya maka kita akan merasakan kenikmatannya. Belajar itu menyenangkan karena kita akan bisa mengerti apapun yang ingin kita katahui. Menunda kesenangan terlebih dahulu demi kebahagiaan panjang selanjutnya tidak ada ruginya, daripada sekarang kita bersenang-senang tetapi kita tidak tahu bagaimana nasib kita dimasa depan tanpa mempersiapkannya sekarang.
Yang terakhir dan utama yang selalu saya lakukan adalah berdoa selalu kepada Tuhan agar selalu diberikan kekuatan dan kemampuan. Sebagai orang yang beragama, tentu kita percaya bahwa segala daya upaya yang kita lakukan pasti punya keterbatasan. Namun, jangan disalah artikan bahwa setelah berdoa kita tak perlu belajar lagi. Teruslah berupaya, sebab Tuhan tidak akan mengubah nasib kita selama kita tidak berusaha. Sehingga, dalam benak kita akan selalu tertanam bahwa belajar, berusaha dan berdoa adalah rangkaian kegiatan terbaik bagi seseorang untuk mencapai cita-cita.