Pages

Sabtu, 08 Oktober 2016

Konsep Dasar Permodelan Grafis

Disusun Oleh : 
1. Ariq Naufal 
2. Asdi Prayudha R
3. Madina Puji Utami
4. Maulidia Rizkizaty
5. Noldy Febby Inaldo

Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik#
Kelas : 3IA07


Design Pemodelan Grafik

Desin Pemodelan Grafik merupakan suatu proses dimana akan diciptakan suatu obyek yang baru menggunakan suatu perangkat luna melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. kegiatan yang biasanya berkatan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra.

Sejarah Perkembangan Desain Grafis

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’).
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Unsur-Unsur yang Terdapat dalam Desain Pemodelan Grafis

Bentuk(shape) : Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Seperti bentuk dasar kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle)
 Tekstur : Tekstur adalah tampilan permukaa (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
Garis (Line) : Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Ruang (Space) :Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.

Warna

Keseimbngan Simetris : merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat/tengah.

Unusur-unsur tersebut membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual yaitu prinsip :

  Keseimbangan(Balance) : keseimbangan bobot visual. Setiap elemen pada sebuah visual memiliki bobot yang telah ditentukan oleh ukuran gelap atau terang serta tebal atau tipis sebuah garis. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan :
1.    Keseimbngan Simetris : merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat/tengah.

2.  Keseimbngan Asimetris : merupakan pengaturan yang berbeda agar dua sisi memiliki bobot visual yang sama. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur penyeimbang.

 Ritme(Rhythm) : pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan bervariasi
Tekanan (emphasis) : Penekanan dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan terlihat pertama kali. Sebuah layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata pembaca ke bagian yang dianggap penting. Terlalu banyak titik fokus akan mengalahkan apa yang ingin diungkapkan. Umumnya, titik fokus akan muncul ketika sebuah elemen nampak berbeda dari yang lain.
Proporsi :  termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat.
Kesatuan (unity) : Pembaca perlu isyarat visual agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu unit-teks, judul, foto, gambar grafis, dan keterangan lain.

Peralatan Desain Grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah akal, mata, tangan, alat-alat tradisional (seperti pensil atau tinta), dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Software Design Grafis 

Berikut ini ada macam-macam software yang digunakan untuk membuat desain grafis :

·         Adobe Photoshop
·         Adobe Illustrator
·         Adobe After Effect
·         CorelDraw
·         Macromedia Freehand
·         Blender
·         dsb

Dengan adanya perkembangan software saat ini tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. tidak sekedar pengguasaan software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan kreatifitas serta imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut.

Kesimpulan 

Desain pemodelan grafik merupakan pembuatan suatu obyek yang baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. perkembangan pemodelan grafik Komputer  telah mencapai tahap dimana suatu objek dapat dibuat hampir menyerupai objek di dunia nyata, seeprti manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D.
Dan yang paling penting dan paling diperlukan dalam desain adalah akal. Pikiran yang kritis, kreatif juga diperlukan untuk membuat sebuah desain.agar dapat mengahasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi.

Sumber :

http://www.primagraphia.co.id/memahami-desain-pemodelan-grafik.html
http://www.kamu-info.web.id/2015/09/desain-pemodelan-grafik.html
http://idesainesia.com/perkembangan-desain-grafis